Integrated Tiger Habitat Conservation Program (ITHCP)
Kawasan bentang alam Rimbang Baling memiliki luas sekitar 509.365 Ha yang merupakan kawasan penting bagi kehidupan Harimau Sumatera dan satwa liar lainnya, termasuk merupakan kawasan bagi kehidupan manusia. Selain itu, bentang alam ini mencakup beberapa kawasan konservasi yaitu Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling (atau lebih dikenal dengan Rimbang Baling) dan Cagar Alam Bukit Bungkuk serta kawasan lindung yaitu Hutan Lindung Bukit Batabuh. Kawasan-kawasan tersebut memiliki fungsi penting bagi ekologi dan ekonomi. Secara ekologi, kawasan penting bagi kehidupan satwa liar dan berbagai jenis tumbuhan. Sedangkan secara ekonomi, sekitar kawasan hutan menjadi kawasan penting untuk mata pencaharian masyarakat bagi keberlangsungan kehidupan mereka.

Outcome 1

Outcome 2

Outcome 3
YAPEKA
Perkumpulan Pemberdayaan Masyarakat dan Pendidikan Konservasi Alam (YAPEKA) sebagai suatu…Indecon
Indecon adalah organisasi nirlaba yang bergerak dalam pengembangan dan promosi…
Hidup Harmoni Bersama Alam
“Menjaga Terang dengan Memanen Energi Terbarukan di Rimbang Baling”
Konsorsium IMBAU (Yapeka-Indecon-WWF) mengenalkan sarana penerangan dari sumber energi terbarukan (air) ke Desa Aur Kuning…
“Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Radio Komunitas “Lintas Subayang” dan Jurnalisme Warga di Rimbang Baling”
YAPEKA, INDECON, dan WWF dalam Konsorsium IMBAU dengan dukungan dari IUCN dan KFW melakukan kegiatan…
“Rimbang Baling Jungle Trek 2019: Road to HKAN 2019”
Yapeka berpartisipasi dalam “Rimbang Baling Jungle Trek 2019” pada 13-14 Juli 2019. Kegiatan ini merupakan…
IUCN, BMZ, dan KFW kunjungi Rimbang Baling
Pada tanggal 4-6 Oktober 2018, Rimbang Baling mendapat kunjungan dari IUCN, BMZ, dan KfW. Tujuan…